Program LSP Coating Indonesia

• 1) Program Utama : Layanan Sertifikasi Kompetensi Coating (Nasional – BNSP)

• Skema :

• a) Blasting Coating Operator Muda
  b) Coating Inspector Muda (Coating Inspector Level 1
  c) Coating Inspector Utama (Coating Inspector Level 2)
  d) Cathodic Protection Level 1
  e) Inspektor Galvanis

   

  2) Program LSPCI Lainnya :

  a) Sosialisasi
  b) Surveilance
  d) Mengisi Seminar Asosiasi Coating Indonesia (ASCOATINDO)

   

  

   

  Kegunaan Kegiatan Sertifikasi Kompetensi

  Sertifikasi dibutuhkan untuk memastikan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja) seseorang sesuai dengan standar (yang berlaku) sesuai dengan :
• a) PP RI No. 31 Th. 2006, tentang 3 pilar utama peningkatan kualitas tenaga kerja, dimana salah satunya adalah sertifikasi kompetensi dilakukan oleh lembaga yang independen
• b) UU Ketenagakerjaan No. 13 Th. 2003
• c) Permen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 12 Th. 2013 tentang Tata cara penggunaan tenaga kerja asing
• d) UU RI No. 3 Tahun 2014, tentang Perindustrian, pasal 23

   

• 1) Konsultan Industri sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (4) huruf d merupakan tenaga ahli yang berperan untuk membantu, memberi saran, dan menyelesaikan permasalahan yang dihadap pelaku industri dan Pembina Industri
• 2) Konsultan Industri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memiliki keterampilan teknis, administratif, dan manajerial sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di Bidang Industri
• 3) Konsultan Industri asing yang dipekerjakan di Indonesia harus memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di Bidang Industri
•  

  Manfaat Memiliki Sertifikat Kompetensi

   

   

• a) Bagi Tenaga Kerja

  • Meningkatkan rasa percaya diri akan kemampuan yang dimiliki
  • Mengetahui tingkatan kemampuan dan keahlian yang dimiliki
  • Meningkatkan akses untuk mengembangkan diri
  • Memudahkan perusahaan untuk menyaring bibit unggul
  • Menambah produktivitas kerja

   

  b) Bagi Industri / Pemberi Kerja

  Meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaannya karena kegiatan usahanya dilaksanakan oleh orang-orang kompeten, dimana kompetensinya diakui secara formal oleh negara.